Serangan bom mobil di sebuah pasar populer selatan Baquba, provinsi
Irak timur Diyala, menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai 140
lainnya, menurut pernyataan resmi yang dirilis Sabtu kemarin
(18/7/2015).
Mouthanna al-Temimi, gubernur kota Baquba, ibukota provinsi, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan menargetkan pasar yang ramai di kota Khan Beni Saad.
Dia mengatakan korban yang terluka saat ini sedang dirawat di rumah
sakit provinsi. Dia juga meminta kepada Departemen Kesehatan di Baghdad
untuk segera memberikan bantuan medis darurat.
Prihatin dengan korban, Al-Temimi menyatakan tiga hari berkabung di
provinsi tersebut dan meminta pemerintah untuk menyelidiki serangan.
Seorang petugas polisi setempat yang ada di tempat kejadian mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ledakan telah menyebabkan kerusakan besar di toko-toko dan mobil di lokasi kejadian.
Dia mengatakan tim penyelamat menarik mayat dari puing-puing bangunan
yang jaraknya beberapa ratus meter dari lokasi ledakan, sembari
menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
ISIS sendiri mengaku bertanggung jawab atas serangan dalam sebuah
pernyataan yang diposting di Twitter. Dalam kicauannya ISIS mengatakan
bahwa serangan tersebut sebagai pembalasan atas kematian warga Sunni di
kota al-Huweija di bagian utara negara itu. (fq/islampos/internasnews)
Saturday, July 18, 2015

Subscribe to:
Post Comments (Atom)