Halaman resmi Facebook dan akun
Twitter dari Presiden terkudeta Muhammad Mursi yang dipublikasikan pada Kamis
malam (16/7/2015) menyerukan kepada pendukungnya untuk melanjutkan revolusi.
Menurut surat kabar Ahram,
pesan itu diduga dikirim dari penjara di mana ia menghadapi hukuman mati.
“Kekuatan saya dan tekad saya belum
melemah, dan keyakinan saya akan kemenangan ini tak terbatas,” pesan Mursi.
Muhammad Mursi dijatuhi hukuman mati
pada bulan Juli setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan percobaan
pembunuhan pada 2011. Dia juga dijatuhi hukuman seumur hidup dalam kasus yang
berhubungan dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk Hamas, serta 20 tahun
penjara atas tuduhan menghasut kekerasan yang terjadi di luar istana presiden
di Ittihadiya pada Desember 2012.
“Revolusi kalian akan dipelajari
oleh semua orang di dunia, sehingga tuntaskanlah, karena akan membebaskan
bangsa ini,” tambahnya.
Muhammad Mursi menutup pesannya
dengan menyebut dirinya sebagai Presiden Republik Mesir dan mengucapkan selamat
hari hari raya Idul Fitri.
Ini diduga merupakan pesan ketiga
dari Mursi sejak penahanannya pada 2014.
(ameera/arrahmah/internasnews)