![]() |
Yusril Ihza Mahendra Ketua Umum PBB |
“Kami berusaha ingin mendekatkan para penganut mazhab yang menjadikan sebab jauhnya antara umat islam tapi dalam politik kita harus satu, semua umat islam dalam mazhab apapun diharapkan berpartisipasi,” ungkap pengasuh PPI, KH. Cholil Ridwan dalam ceramahnya.
Selain itu, pengajian ini juga bertujuan mengembalikan fungsi masjid sebagai basis kajian politik Islam masyarakat sebagaimana yang Rasulullah lakukan.
“Saat Rasul masih hidup masjid merupakan pusat kegiatan umat Islam termasuk pusat pemerintahan. Rasulullah tidak pernah bangun kantor, bangun DPR,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi diharapkan dengan kegiatan ini siar-siar islam dapat dipraktekan keseluruh aspek kehidupan. Ruh masjid, katanya, dibawa ke pasar untuk bisnis ekonomi syariah. Ruh masjid dibawa ke istana untuk memimpin negara.
Yusril Ihza, ketua Umum Parati Bulan Bintang menjelaskan perlunya umat Islam menguasai kancah politik nasional. Sebab menurutnya atas hal inilah kebijakan-kebijakan hukum nasional dapat dirumuskan sesuai prinsip-prinsip Islam.
“Tujuannya agar republik Indonesia ini tidak lari menjadi sebuah negara sekuler. Tapi menjadi negara yang dijiwai dari semangat ajaran Islam dan hukum-hukum Islam,” jelasnya.
Mengamini apa yang disampaikan Yusril, Romi, sapaan akrab Romahurmuzi mengatakan perlu adanya kekuatan bersama yang dapat mengejawantahkan nilai-nilai tauhid kedalam kehidupan sosial.
Dirinya menilai penting bagi umat islam untuk meneguhkan Islam sebagai identitas, termasuk identitas politik, partai, dan kebangsaan. Ia juga berharap agar umat Islam dapat mendukung perjuangan kekuatan politik Islam yang berbentuk partai saat ini.
“Umat Islam penting untuk menjadi replikator, menjadi amplifier dari politik-politik Islam,” pungkasnya.
Selain dua tokoh itu, terlihat hadir pula Ali Taher Parasong mewakili partai PAN dan Alfian Tanjung menyampaikan ceramahnya di atas mimbar. Selain itu, ormas Islam dari Muhammad Siddiq dari Dewan Dakwah Indonesia (DDI) serta perwakilan DDI Jawa Timur, Majelis Tafsir Alquran, panitia Parade Tauhid Jakarta, serta Jamaah pengajian PPI Jawa Barat hadir memenuhi ruangan utama Masjid Agung Al Azhar.
(Suandri/Islampos/internasnews)