“Korban tewas dikhawatirkan akan meningkat,” kata pernyataan kementerian pada Senin hari ini (20/7/2015). Kementerian dalam negeri menambahkan bahwa hampir 100 orang mendapat perawatan di rumah sakit pemerintah Suruc dan Sanliurfa akibar ledakan tersebut.
Satuh tim ahli telah dikirim ke Suruc, yang wilayahnya bertetangga dengan kota Suriah Kobani, dan pasukan keamanan telah mengambil langkah-langkah ketat di seluruh wilayah, tambah pernyataan kementerian.
“Turki mengutuk pelaku serangan keji ini yang menargetkan lingkungan damai dan menyatakan belasungkawa untuk para korban dan berharap korban yang terluka segera sembuh,” kementerian menambahkan.
Kementerian dalam negeri Turki juga menyerukan agar suasana tetap tenang dan menggambarkan ledakan itu sebagai serangan teror yang menargetkan persatuan dan integritas negara.
Menurut sumber-sumber lokal, ledakan itu menargetkan anggota kelompok pro-Kurdi, Federasi Asosiasi Pemuda Sosialis yang tengah berkumpul di halaman Pusat Kebudayaan Amara. (fq/islampos/internasnews)
0 Comments
