Para pemimpin Muslim Australia telah mengkritik kebijakan
deradikalisasi yang digagas pemerintah Australia. Mereka mengatakan
kebijakan itu berfokus pada langkah-langkah penegakan hukum dan beresiko
memunculkan pandangan negatif tentang Islam, demikia World Bulletin.
Kuranda Seyit, sekretaris Dewan Islam Victoria, mengatakan pada hari
Kamis (23/7/2015) bahwa kebijakan ini adalah “hukuman” dan berpotensi
mengasingkan pemuda dari Islam
“Ini mengirimkan pesan, ‘kita tidak ingin Anda, mendorong pemuda ke
tangan kelompok radikal,’” kata Seyit. “Ini juga kontraproduktif, dalam
hal itu tidak memberikan orang pilihan apapun untuk rehabilitasi atau
reintegrasi.”
Sejak tahun lalu, Australia telah khawatir akan warga negaranya
bergabung dengan kelompok pertempuran di Timur Tengah. Bulan lalu,
Perdana Menteri Tony Abbott memperkenalkan hukum yang kontroversial di
mana warga negara ganda Australia yang diduga terlibat dalam “terorisme”
dapat dilucuti kewarganegaraannya.
(ds/islampos/internasnews)
Friday, July 24, 2015

Subscribe to:
Post Comments (Atom)