Setidaknya selusin orang muslim kehilangan nyawa mereka setelah
orang-orang bersenjata melakukan serangan di selatan Prefektur
Basse-Kotto Republik Afrika Tengah (CAR) menurut laporan Press-TV, seperti yang dilansir oleh World Bulletin hari Jumat (07/08/2015).
“Pada hari Ahad dan Senin, orang-orang bersenjata yang mengaku
sebagai anti-Balaka menyerang kamp gembala di desa Malegbassa di komune
Zangba untuk mencuri sapi mereka, menewaskan empat orang dan melukai
empat orang lainnya,” sumber polisi, berbicara dengan syarat anonim,
mengatakan pada hari Kamis.
Serangan tersebut dibalasoleh kelompok mantan Séléka dan gembala
bersenjata terhadap warga desa tetangga Ndoma pada hari Senin,
menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai beberapa orang lainnya,
sumber tersebut menambahkan.
Beberapa orang dibawa sebagai sandera Ndoma, kata sumber itu, mencatat bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah.
“Pembalasan juga menyebabkan banyak warga Ndoma dan Malegbassa
melarikan diri ke hutan-hutan dan Republik Demokratik Kongo terdekat,”
kata sumber polisi.
Amnesty International telah mengutuk kekerasan yang sedang
berlangsung terhadap umat Islam di CAR, mengatakan umat Islam menghadapi
penganiayaan agama di negara ini.
Sebuah laporan yang dirilis pada tanggal 31 Juli mengutip bukti bahwa
milisi anti-Balaka memaksa Muslim di CAR Barat untuk menyembunyikan ke
Islaman mereka atau pindah memeluk agama Kristen.
“Kami harus bersembunyi, melakukan sholat dengan cepat, dan
melakukannya sendiri-sendiri,” kata seorang pedagang di Sangha-Mbaere
Prefecture, menambahkan bahwa sangat tidak mungkin sholat saat
menghadapi ancaman terus-menerus oleh milisi Kristen.
Puluhan ribu umat Islam telah melarikan diri dari CAR selama dua
tahun terakhir saat pemberontak anti muslim Balaka terus melakukan
pelanggaran hak asasi manusia yang luas terhadap mereka.
(muslimdaily/internasnews)
Sunday, August 9, 2015

Subscribe to:
Post Comments (Atom)