Tuesday, August 11, 2015

Imam Senegal Serukan ‘Green Jihad’ untuk Lawan Polusi

Seorang pemimpin Muslim Senegal menyerukan adanya “Green Jihad” melawan polusi dan mendesak parlemen negara serta komunitas Muslim terlibat dalam apa yang dianggapnya sebagai tugas Muslim untuk melindungi lingkungan.

Menunjuk ke prinsip-prinsip yang berhubungan dengan lingkungan Islam, Imam Youssoupha Sarr mengatakan dalam sebuah wawancara hari Ahad lalu dengan Al-Jazeera bahwa dirinya tidak percaya bagaimana warga di negara muslim bisa terbiasa hidup di lingkungan yang tercemar dengan kantong plastik dan limbah lainnya.

“Islam jelas dalam masalah lingkungan,” kata Sarr. “Bentuk pencemaran atau agresi terhadap lingkungan adalah dosa dan jelas dilarang. Masyarakat perlu diingatkan soal ini.”

Pemimpin Muslim itu juga mengatakan bahwa dirinya percaya Allah telah memberikan manusia dengan lingkungan yang baik dan dengan demikian manusia berkewajiban untuk melindungi lingkungannya.

Seruan Sarr untuk tindakan agresif terhadap polusi telah memobilisasi parlemen Senegal. Negara Afrika Senegal baru-baru ini telah melarang penggunaan kantong plastik secara nasional.

Akibatnya, mereka yang membuang sampah di jalanan atau lingkungan dengan kantong plastik akan menghadapi hukuman penjara hingga enam bulan serta denda yang besar.

(fq/islampos/internasnews)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment