Myanmar telah mengirim 155 imigran untuk kembali ke Bangladesh pada
Rabu (22/07/2015) yang sudah lebih dari sebulan setelah penyelamatan
mereka dari perahu yang terdampar di laut, Bangkok Post melaporkan.
Bangladesh mengatakan telah setuju untuk membawa kembali 155 imigran
tersebut setelah dilakukan proses ketat untuk memverifikasi
kewarganegaraan mereka.
Ribuan imigran—kebanyakan dari mereka adalah Muslim Rohingya dari
Myanmar atau imigran dari Bangladesh—terdampar di perairan Asia Tenggara
pada bulan Mei lalu.
Krisis yang menjadi sorotan dari multi industri sehingga membuat
keputusasaan dari puluhan ribu orang dan kemudian mencoba melarikan diri
dari kemiskinan di Bangladesh atau penganiayaan yang terjadi di
Myanmar.
“Kelompok orang adalah korban perdagangan manusia baru-baru ini yang
ada di laut Samudera Hindia,” kata juru bicara kementerian luar negeri
Bangladesh Arafat Rahman. “Mereka sebelumnya diselamatkan dalam kelompok
berjumlah 528 orang dari perahu di perairan Myanma,” tambahnya.
Bangladesh kini telah membawa kembali 342 korban perdagangan dari Myanmar, termasuk repatriasi terbaru.
“Proses pemulangan adalah manifestasi yang jelas dari komitmen
Bangladesh dan kesungguhan dalam melaksanakan repatriasi dari Bangladesh
yang diverifikasi dalam waktu sesingkat mungkin,” ujar Rahman. (ry/islampos/internasnews)
Wednesday, July 22, 2015

Subscribe to:
Post Comments (Atom)