Militer Turki pada Kamis kemarin (23/7/2015) menyerang posisi yang
dikuasai oleh kelompok ISIS di Suriah setelah tentara Turki tewas oleh
tembakan dari daerah yang dikontrol oleh kelompok tersebut, lapor AFP.
Bentrokan – yang merupakan paling serius antara tentara Turki dan
ISIS – datang setelah insiden pembunuhan 32 orang dalam serangan bom
bunuh diri hari Senin lalu, di mana Turki menyalahkan ISIS sehingga
memicu meningkatnya kekerasan.
Sehari setelah penembakan fatal dua polisi yang diklaim dilakukan
oleh militan Kurdi sebagai aksi balas dendam atas bom bunuh diri di kota
Suruc di perbatasan Suriah, seorang polisi Turki ditembak mati di kota
Diyarbakir berpenduduk mayoritas Kurdi.
Tentara itu tewas akibat tembakan dari daerah yang dikontrol oleh
ISIS di Suriah dekat wilayah perbatasan Turki Kilis, kata kantor berita Anatolia.
Dan kantor berita Dogan mengatakan bahwa empat tentara terluka dalam insiden tersebut.
Menanggapi tembakan dari wilayah Suriah, tank Turki dari brigade
lapis baja kelima kemudian membalas dengan menembak target yang
dikendalikan oleh ISIS di Suriah, menurut laporan televisi NTV, dengan menambahkan bahwa satu pejuang ISIS juga tewas.
(fq/islampos/internasnews)
Friday, July 24, 2015

Subscribe to:
Post Comments (Atom)