Pasukan penjajah “Israel” menahan seorang warga Palestina dari desa
Al-Syuyukh di Hebron dan melukai seorang anggota keluarganya saat
menyerbu rumah mereka pada Kamis sore (16/7/2015), kata warga setempat,
sebagaimana dilansir Ma’an.
Rumah Moussa Halayqa ini
digerebek oleh pasukan “Israel” yang telah menahan anaknya Qassam (25),
ujar seorang aktivis lokal Ahmad Halayqa.
Saudara Qassam, Muhammad
(17), terluka di kakinya ketika pasukan “Israel” menembak dia dengan
peluru baja berlapis karet selama serangan itu.
Halayqa
menambahkan bahwa pasukan “Israel” telah datang ke rumah Qassam di pagi
hari pada hari Kamis ketika ia keluar, dan kembali lagi pada sore
harinya untuk menahannya.
Pasukan “Israel” menahan saudara Qassam,
Majd, sekitar seminggu yang lalu saat ayah mereka, Moussa, juga tengah
dalam penahanan “Israel”.
Seorang juru bicara militer “Israel”
mengklaim tidak memiliki informasi langsung mengenai insiden ini, dan
mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki hal itu.
Peristiwa pada
hari Kamis itu terjadi saat pasukan “Israel” melaksanakan razia tahanan
rutin mereka di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk di
wilayah-wilayah yang berada di bawah yurisdiksi penuh Otoritas
Palestina.
Pasukan penjajah telah melakukan rata-rata 83 serangan
penahanan mingguan sejak awal 2015, menurut dokumentasi oleh Kantor
Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.
Serangan seperti itu sering
mengakibatkan warga setempat yang memprotes serangan serta pengamat di
tempat kejadian mengalami cedera.
(banan/arrahmah/internasnews)
Friday, July 17, 2015

Subscribe to:
Post Comments (Atom)