Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengadakan pertemuan dengan
para pemimpin etnis Tatar Crimea. Menurut laman media sosial Majelis
Tatar Crimea, penerimaan Mustafa Dzhemilev (Kırımoğlu) dan Refat
Chubarov berlangsung di tingkat tertinggi. Demikian diberitakan dalam World Bulletin pada Selasa (4/8/15).
Erdogan meyakinkan Tatar Crimea, negaranya tidak akan pernah mengakui
aneksasi Crimea oleh Rusia. Erdogan juga berjanji akan melakukan segala
kemungkinan untuk melindungi hak-hak masyarakat adat di wilayah
semenanjung yang diduduki.
Untuk memerangi penindasan yang dialami oleh Tatar Crimea, pemimpin
Turki mengadakan pembicaraan dengan semua pihak dari konflik. Erdogan
mencoba untuk memahami kondisi yang terjadi untuk segera mengakhiri
tindakan penganiayaan pada etnis Tatar Crimea tersebut.
Sehari sebelum dilaksanakannya Kongres kedua dunia terkait Tatar
Crimea yang berakhir di Ankara, lima ratus delegasi dari seluruh dunia
telah berkumpul di Turki. Meskipun perwakilan dari Majelis yang tinggal
di Crimea tidak bisa hadir karena halangan dari jasa keamanan Rusia.
(iwm/islampos/internasnews)
Tuesday, August 4, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)