Pendeta Dorman Wandikbo, Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI)
diperikasa oleh pihak kepolisian Papua, Senin (3/8/2015). Demikian
seperti dikutip dari Antara.
“Presiden GIDI Pdt.Dorman Wandikbo, Senin siang (3/8) sudah memenuhi
panggilan polisi dan memberikan keterangannya di Polda Papua,” kata
Kapolda Brigjen Pol Waterpauw di Jayapura, Selasa (4/8/2015).
Kapolda mengatakan masih ada beberapa saksi yang belum memenuhi
panggilan tersebut. Dalam pertemuan dengan Ketua DPRD Papua Yunus Wonda,
Senin (3/8/2015) kemarin, lanjut Brigjen Pol Waterpauw, pihaknya telah
meminta para saksi agar mau memenuhi panggilan penyidik polisi guna
mengungkap insiden Karubaga yang terjadi tanggal 17 Juli lalu.
“Jangan menghalangi penyidik dalam melaksanakan tugasnya termasuk
memberikan keterangan bila dipanggil, dan diharapkan para wakil rakyat
mau membantu memperlancar prosesnya,” harap Kapolda Papua.
Menurut dia, pemanggilan terhadap para saksi itu dilakukan setelah
anggotanya mengumpulkan cukup bukti tentang para saksi yang hendak
dimintai keterangannya. Apalagi sebelumnya polisi sudah meminta
keterangan dari saksi lainnya, kata Waterpauw seraya menambahkan.
“Saya sangat berharap mereka yang mendapat panggilan dari penyidik
polisi, mau memenuhi panggilan tersebut, tidak perlu merasa takut.”
katanya.
Ketika ditanya tentang keinginan agar dalam menyelesaikan insiden
Karubaga dilakukan dengan menggunakan hukum adat, Kapolda Papua dengan
tegas mengatakan, Indonesia adalah negara hukum sehingga hukum
positiflah yang dikedepankan.
“Di mata hukum semua warga negara sama sehingga mari kita ke depankan
hukum,” ujar jenderal asli Fak fak yang sebelumnya menjabat Kapolda
Papua Barat.
Selain Pdt. Dorman, polisi juga memanggil tiga orang pengurus GIDI
Tolikara, antara lain Pdt Nayus Wenda dan Pdt.Marthen Jingga, namun
ketiganya belum memenuhi panggilan.
Seperti diketahui, Presiden GIDI diperiksa oleh kepolisian Papua,
Senin (3/8/2015) sebagai saksi dalam insiden penyerangan Jamaah Shalat
Ied di Tolikara, Karubaga, Papua, 17 Juli 2015. Ia didampingi oleh dua
orang pengacara, demikian Antara.
(fh/Islampos/internasnews)
Tuesday, August 4, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)