Friday, July 24, 2015

Penemuan Naskah Al Qur’an ‘Tertua’ Bangkitkan Gairah Baru di Kota Inggris

Sebuah peninggalan kuno dari Timur Tengah, potongan naskah teks Al Qur’an tersimpan di tempat yang tidak terduga, di sebuah perpustakaan di Midlands, Inggris ribuan mil dari tempat asal-usulnya. Demikian diberitakan dalam Arab News pada Sabtu (25/07/15).

Penemuan ini berawal dari seorang peneliti PhD di Universitas Birmingham yang memutuskan untuk meneliti lebih lanjut, dimana potongan Al Qur’an tersebut ditulis pada kulit domba atau kulit kambing. Setelah diteliti, peneliti tersebut meyakini bahwa mereka telah menemukan bagian dari naskah penting dunia.

Universitas Birmingham mengumumkan pekan ini bahwa ia menemukan salah satu fragmen tertua Al Qur’an di dunia, dikatakan bahwa penemuan tersebut ditulis dari tanggal pada zaman Nabi Muhammad SAW hidup.

Birmingham, yang merupakan kota terbesar kedua di Inggris dan memiliki populasi Muslim yang besar, telah dikucilkan pada masa lalu untuk alasan yang salah, tetapi setelah penemuan besar ini menjadikan fakta bahwa Birmingham sebagai salah satu kota bagian penting dari warisan dunia.

Muhammad Afzal, ketua Masjid Pusat Birmingham, mengatakan bahwa ia berharap orang-orang dari seluruh penjuru Inggris melakukan perjalanan untuk melihat teks suci tersebut.

“Ketika saya melihat halaman Al Qur’an ini saya sangat tersentuh. Ada air mata kebahagiaan dan emosi di mata saya. Dan saya yakin orang-orang dari seluruh Inggris akan datang ke Birmingham untuk memiliki sekilas dari halaman-halaman teks suci ini, “kata Afzal.

Naskah Al Qur’an ini disimpan dengan koleksi buku dan dokumen Timur Tengah lainnya, kemudian naskah tersebut diuji menggunakan radiokarbon di laboratorium di Universitas Oxford. Para peneliti menemukan bahwa probabilitas teks Al Qur’an ini lebih dari 95 persen antara 568 dan 645, artinya naskah teks suci ini menjadi salah satu teks Al Qur’an tertua di dunia.

David Thomas, profesor Kristen dan Islam di Universitas Birmingham, mengatakan kepada BBC bahwa penulis teks suci ini mungkin telah dikenal nabi.

“Orang yang benar-benar menulis dengan baik bisa dikenal Nabi Muhammad SAW. Dia mungkin berjumpa dengan Muhammad, bahkan mungkin mendengar Muhammad berkhotbah. Dia juga mungkin telah mengenalnya secara pribadi, “kata Thomas.

Susan Worrall, Direktur Universitas Birmingham dari departemen pengkoleksian khusus juga sangat terkejut ketika mendengar bahwa telah ditemukan bagian naskah Al Qur’an yang tertua di dunia.
(iwm/islampos/internasnews)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment