Dua kelompok oposisi politik utama Suriah, Jumat kemarin (24/7/2015)
mengumumkan bahwa mereka telah sepakat adanya “peta jalan” untuk
mengakhiri perang sipil yang sudah berlangsung lama di negara mereka.
Langkah ‘peta jalan’itu akan dimulai dengan pembentukan badan transisi,
lapor AP.
Pejabat dari Koalisi Nasional Suriah dan Badan Koordinasi Nasional
menyatakan hal tersebut kepada wartawan setelah pertemuan di Brussels.
Safwan Akkash, sekretaris Badan Koordinasi Nasional, mengatakan bahwa
merupakan tanggung jawab bersama kelompok oposisi untuk melindungi darah
rakyat Suriah.
Persatuan dua kelompok ini bisa memperkuat oposisi dalam pembicaraan masa depan dengan pemerintah Presiden Bashar Assad.
Namun kelompok oposisi, yang telah mencoba selama bertahun-tahun
untuk mencapai pemahaman bersama, dituduh keluar dari sentuhan realitas
di Suriah dan hampir tidak mendapat dukungan di antara kelompok
perlawanan di lapangan.
Pengumuman di Brussels itu datang sehari setelah utusan khusus PBB
untuk Suriah Staffan de Mistura bertemu di Damaskus dengan politisi
Suriah, dalam upaya mencoba mengakhiri konflik yang telah menewaskan
sekitar 220.000 orang sejak Maret 2011. (fq/islampos/internasnews)
Friday, July 24, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)