Polisi Turki pada Jumat kemarin (24/7/2015) menggunakan gas air mata
dan peluru karet untuk membubarkan aksi protes yang dilakukan oleh
ratusan orang di Istanbul.
Aksi protes itu digelar untuk mengecam kekerasan yang dilakukan oleh kelompok ISIS, seorang fotografer AFP melaporkan.
Sekitar 500 orang melakukan aksi protes di distrik Kadikoy di sisi
Asia dari Istanbul untuk mengutuk bom bunuh diri di Suruc yang
menewaskan 32 aktivis pro-Kurdi dekat perbatasan Suriah yang disalahkan
kepada ISIS.
Para demonstran juga mengecam pemerintah, yang mereka tuduh memungkinkan ISIS berada di dalam wilayah Turki.
Seperti aksi protes serupa selama beberapa hari terakhir, polisi
menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan massa.
Aksi protes itu terjadi pada saat Turki membom target ISIS di Suriah
dan menangkap ratusan militan dalam tindakan yang paling signifikan
terhadap kelompok tersebut.
(fq/islampos/internasnews)
Friday, July 24, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)