Baru-baru ini AS melatih pasukan oposisi Suriah untuk melawan kekuatan
pemerintah dan pejuang lain, seperti ISIS. Namun, pasukan oposisi yang
dilatih AS bulan lalu dilaporkan tidak akan memerangi ISIS, demikian
dikutip dari pernyataan Departemen Luar Negeri AS pada hari Rabu
(5/8/2015).
Ditanya wartawan apakah Angkatan Baru Suriah akan melawan hanya ISIS,
juru bicara Mark Toner mengatakan mereka akan bertempur melawan Jabah
Nusrah. Dia menekankan bahwa AS akan mengambil langkah-langkah untuk
melindungi pasukan oposisi ini, jika mereka diserang pejuang Nusrah.
Sebanyak 54 pejuang oposisi Suriah masuk ke negara itu awal bulan ini
setelah mereka menyelesaikan pelatihan mereka di awal Juli.
AS mengatakan ada indikasi bahwa beberapa pejuang telah ditangkap oleh Jabah Nusrah.
Toner mengatakan bahwa AS terus mencari resolusi damai terhadap
krisis Suriah yang telah merenggut nyawa lebih dari 211.000 korban dan
membuat jutaan orang mengungsi, demikian World Bulletin. (ds/islampos/internasnews)
Thursday, August 6, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)