Seperti dilansir surat kabar Le Figaro Perancis dalam pemberitaannya hari Minggu (02/07) kemarin menyatakan, “Kematian balita Ali Said Dawabsyah menimbulkan aksi protes besar-besaran dan benterokan di sejumlah wilayah Tepi Barat, Palestina.”
Surat kabar Le Figaro melanjutkan, “Tercatat 3 orang pemuda Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam benterokan yang berlangsung sejak hari Jum’at (31/07) dan Sabtu (01/07) kemarin, memprotes sikap biadab teroris Yahudi Israel yang membakar hidup-hidup balita Palestina.”
Laith al-Khalidi (16 tahun) menjadi syuhada ketiga yang tewas ditangan teroris Zionis Israel dalam benterokan yang berlangsung di kamp pengungsi di Ramallah. (Dostor/Ram/eramuslim/internasnews)
Berikut dokumentasi sejumlah benterokan di kota Ramallah, Tepi Barat;