Pemerintah Israel melakukan penggalian luas di kawasan Ras Amod,
Silwan, Selatan Masjidil Aqsha Mubarak, untuk pembangunan tempat
pemandian keagamaan di dekat pemukiman Ma’aleh Hazitim Israel.
Menurut Wadi Hulwah Information Center dalam rilisnya, Rabu
(05/08/2015) pemerintah Israel sejak beberapa hari lalu melakukan
penggalian luas di kawasan pemukiman Ma’aleh Hazitim untuk membangun
tempat pemandian keagamaan yahudi di lahan seluas 1 acre (0,4 hektar),
dari luas 2,5 acre lahan publik, sebagaimana yang dilansir Infopalestina.
Komite pemukiman yahudi sejak dua tahun lalu telah mengajukan
proposal pembangunan pemandian keagamaan yang berdampingan dengan
pemukiman yahudi, yang akan digunakan untuk menunaikan ritual keagamaan
yahudi.
Perijinan dari segenap pihak terkait sudah selesai dan didanai pemkot
Israel senilai 1,5 juta shekel (sekitar 400 ribu USD) yang akan
dibangun tempat khusus untuk laki-laki dan khusus untuk perempuan,
termasuk pembangunan tempat pemandian ketiga yang akan dihubungkan
langsung dengan pemukiman yahudi.
Pemkot Israel di Al-Quds bidang pembangunan gedung keagamaan yang
menjadi pengawas telah mengkhususkan lahan yang boleh digunakan oleh
pemukim yahudi saja, meski berdekatan dengan fasilitas public, dan
mengabaikan kebutuhan warga lainnya.
Kebijakan ini mencerminkan tindakan rasialisme pemerintah Israel,
dengan menggelontorkan jutaan shekel untuk proyek pemukiman di seantero
kota Al-Quds terjajah.
Sebelumnya pemkot Israel telah membangun tembok tambahan setinggi 4
meter, dan pembatas besi sepanjang 8 meter di kawasan tersebut, yang
akan menghalangi warga menggunakan fasilitas umum di wilayah tersebut.
(muslimdaily/internasnews)
Thursday, August 6, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)