Kementerian Agama di Indonesia akan berkolaborasi dengan Konsulat
Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, untuk membantu 11
warga negara Indonesia yang ditahan oleh polisi Saudi. Demikian dilansir
ANN, pada Ahad (02/08/2015).
“Kami berkoordinasi dengan teman-teman kita di Jeddah untuk
mengetahui informasi lebih lanjut tentang warga tersebut, yang sedang
menjalani interogasi,” kata direktur umum untuk haji dan umrah Abdul
Djamil seperti dikutip kemenag.go.id, Sabtu.
Warga Indonesia tersebut, dua di antaranya adalah perempuan, yang
ditahan di kantor hak asuh di Mekkah. Kelompok ini dilaporkan percaya
bahwa tahun ini Idul Fitri jatuh pada 18 Juli, berseberangan dengan ketetapan pemerintah Saudi pada 17 Juli. Mereka juga mengakui
pemimpin mereka sebagai Imam Mahdi, atau pemimpin Umat (pengikut Islam)
yang akan muncul di hari kiamat.
Pemimpin kelompok itu, Zubair Amir Abdullah, 47, telah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
“Itulah sebabnya kami bekerjasama dengan Konsulat Jenderal tentang
masalah ini. Tapi kita tidak bisa karena mereka masih menjalani
interogasi,” kata Abdul.
(ry/islampos/internasnews)
Monday, August 3, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)