Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan operasi militer
Turki akan terus berlanjut sampai kelompok-kelompok bersenjata
meletakkan senjata dan ISIS berhenti menjadi ancaman bagi Turki, Anadolu Agency melaporkan.
Berbicara pada konferensi “Inisiatif Sipil Melawan Terorisme” pada
hari Jumat kemarin (31/7/2015) di kantor pusat Kamar Dagang dan Bursa
Komoditi Turki (Tobb) di ibukota Ankara, Davutoglu mengatakan bahwa
serangan terhadap ISIS, PKK dan kelompok kiri memiliki tiga tujuan:
demokrasi Turki, keselamatan masyarakat dan reputasi internasional.
“Jika seseorang ingin mengganggu ketenangan rakyat kami, tugas kami adalah untuk mengamankan perdamaian,” katanya.
Sejak 20 Juli, ketika 32 aktivis tewas dalam ledakan bom di Suruc,
provinsi Sanliurfa, militer Turki telah meningkatkan operasi militer
terhadap ISIS dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Turki serta Suriah
dan Irak, sementara secara bersamaan melakukan kontra operasi terrorism
nasional yang menahan lebih dari 1.300 orang.
(fq/islampos/internasnews)
Friday, July 31, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)