Rusia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk bergabung dalam upaya
memerangi ISIS. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada
hari Rabu (5/8/2015).
Pernyataan Lavrov muncul setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri
AS John Kerry di sela-sela ASEAN Ministerial di Kuala Lumpur Malaysia.
“Kita setuju bahwa kita harus bergabung upaya dalam memerangi
fenomena ini sesegera mungkin dan seefektif mungkin, tetapi kami tidak
memiliki pendekatan umum tentang bagaimana ini dapat dilakukan secara
khusus, dengan mempertimbangkan kontradiksi antara berbagai pemain,”
kata Lavrov.
Ia menambahkan bahwa para ahli dari Kementerian Luar Negeri
Rusia dan Departemen Luar Negeri AS akan terus bekerja sama, di bawah
bimbingan inisiatif saat ini.
Kerry dan Lavrov juga membahas situasi di Suriah, pentingnya
menemukan solusi politik untuk terus mengontrol rezim Bashar al-Assad
dan potensi penggunaan senjata kimia.
Dilansir World Bulletin, Sebelumnya Lavrov mengatakan Rusia
menentang serangan udara AS yang sedang berlangsung di Suriah. Pada
konferensi pers bersama yang diadakan dengan Menteri Luar Negeri Qatar
Khalid bin Mohammad al-Attiyah, Lavrov menekankan bahwa Washington
“tidak pernah meminta persetujuan pemerintah Suriah” untuk serangan
udara. Ia menegaskan bahwa hal itu merupakan pelanggaran hukum
internasional dan kedaulatan nasional Suriah.
Meskipun terkenal dengan banyak pertentangan, Rusia dan Amerika nyatanya bisa bergabung dalam hal menyerang ISIS.
(ds/islampos/internasnews)
Thursday, August 6, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)