Pasukan keamanan telah menangkap 19 anggota Ikhwanul Muslimin dalam
operasi keamanan terbaru, sehingga jumlah anggota kelompok itu yang
ditahan selama seminggu terakhir menjadi 200 orang, menurut Kementerian
Dalam Negeri Mesir.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Ahad kemarin (2/8/2015),
kementerian mengumumkan bahwa dalam 24 jam terakhir saja sudah 19
anggota Ikhwan ditahan atas tuduhan menghasut tindakan kekerasan, lapor Anadolu Agency.
Ikhwanul Muslimin, kelompok asal dari mantan Presiden Muhammad Mursi,
dicap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Mesir pada akhir tahun
2013.
Mesir sendiri dilanda gejolak sejak militer menggulingkan Mursi –
presiden pertama yang dipilih secara demokratis di negara itu pada
pertengahan 2013.
Dalam lebih dari dua tahun sejak digulingkannya Mursi, pemerintah
Mesir telah melancarkan tindakan keras tanpa henti terhadap perbedaan
pendapat politik yang menewaskan ratusan dan menahan puluhan ribu
orang.
(fq/islampos/internasnews)
Sunday, August 2, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)