Di ibukota Baghdad sendiri sedikitnya ada 335 kematian selama bulan Juli.
Korban tewas, kata laporan itu, termasuk 844 warga sipil dan 488 personel keamanan Irak.
Menurut laporan yang sama, 2.108 orang – termasuk warga sipil dan personil militer – terluka selama periode yang sama.
Jumlah korban ada peningkatan dari bulan sebelumnya, di mana 1.446 orang tewas dan 1.687 terluka di seluruh negara yang dilanda perang, menurut UNAMI.
Irak sendiri telah mengalami kekosongan keamanan sejak Juni tahun lalu, ketika kelompok ISIS menyerbu kota Mosul dan menyatakan “khalifah” di bagian Irak dan Suriah.
(fq/islampos/internasnews)