Senin 10 Agustus 2015, gerakan pembebasan Yaman mengumumkan telah
berhasil mengontrol penuh provinsi Aden, Lahj, dan Dalea setelah
pertempuran sengit yang berjalan selama 4 bulan lebih.
Dalam pengumuman gerakan Perlawanan Rakyat di Ibb menyatakan, “Kami
berharap dalam beberapa pekan kedepan dapat kembali mengontrol provinsi
Taiz, Ibb, Marib dan Abyad, setelah sebagian besar pemberontak Syiah
Houthi dan sekutunya melarikan diri dari kota-kota tersebut.”
Gerakan Perlawanan Rakyat yang setia kepada Presiden Abed Rabbo
Mansur Hadi mengklaim bahwa pasukannya berhasil mengontrol 60% lebih
wilayah dari ke empat provinsi di wilayah selatan Yaman yang kini
menjadi ajang pertempuran.
Menurut komandan gerakan Perlawanan Rakyat, kemenangan mereka di
provinsi Aden, Lahj, dan Dalea telah memberikan kontribusi besar dalam
menjatuhkan mental pemberontak Syiah Houthi dan milisi Ali Abdullah
Saleh di sejumlah provinsi di selatan Yaman.
Perlu diketahui bahwa sejak akhir bulan Juli lalu Gerakan Perlawanan
Rakyat telah menerima ratusan tank M1 Abrams dari pemerintah Arab Saudi
dan puluhan lepis baja lainnya dari Uni Emirat Arab, sebagai bagian
persiapan pembebasan wilayah selatan Yaman dari cengkeraman pemberontak
Syiah Houthi.
(Bbcarabic/Ram/eramuslim/internasnews)
Tuesday, August 11, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)