Lebih dari 100 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel melancarkan
aksi mogok makan pada Rabu kemarin (5/8/2015) setelah mereka
dipindahkan paksa ke bagian lain dari penjara Nafha di gurun Negev,
lapor Maan.
120 tahanan – sebagian besar berafiliasi dengan Fatah – dipindahkan ke Section 10 dari penjara ke Section 41 pada pekan lalu tanpa diperbolehkan mengambil barang-barang mereka, Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan.
Sebelumnya, tahanan yang berafiliasi dengan Hamas di penjara-penjara
di Israel mengancam kampanye pembangkangan pada Rabu kemarin setelah
otoritas Penjara Israel mengatakan berencana memisahkan tahanan yang
berafiliasi dengan Hamas di penjara Nafha dari orang-orang yang
berafiliasi dengan Fatah.
Menurut Pusat Studi Tahanan Palestina, otoritas penjara Israel
memutuskan pada Selasa lalu untuk memindahkan tahanan yang berafiliasi
dengan Hamas dari penjara Nafha di Israel selatan ke penjara Gilboa di
utara negara itu.
Keputusan itu muncul setelah lebih dari seminggu terjadi suasan panas
di Nafha, di mana tahanan Palestina memulai kampanye pembangkangan
untuk menuntut otoritas penjara Israel mengakhiri pelanggaran terhadap
mereka.
Tahanan di penjara Nafha, Ramon, Eshel dan Ofer menyatakan kampanye
pembangkangan untuk memprotes serentetan serangan terhadap sel dan
serangan fisik yang dilakukan oleh otoritas penjara Israel.
(fq/islampos/internasnews)
Wednesday, August 5, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)