Sekitar 1.130 pemukim Yahudi dan pasukan keamanan Israel dilaporkan
telah menyatroni kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur selama bulan
Juli 2015. Anadolu Agency melaporkan pada hari Selasa (4/8/2015).
“Sekitar 930 pemukim Yahudi dan 200 personel keamanan Israel memaksa
masuk ke kompleks masjid pada bulan Juli,” Jawad Siyam, kepala Wadi
Hilweh Pusat Informasi.
Selama periode yang sama, ia menambahkan, pemerintah Israel melarang
28 warga Palestina – termasuk enam wanita – memasuki tempat suci untuk
waktu berkisar antara 15 sampai 180 hari.
Juga pada bulan Juli, polisi Israel melakukan kampanye penangkapan yang menargetkan warga Palestina dari Yerusalem Timur.
“Sekitar 130 warga Palestina, termasuk enam perempuan dan anak di
bawah umur 55, ditangkap bulan lalu di beberapa kabupaten di Jerusalem
Timur,” kata Siyam.
(ds/islampos/internasnews)
Wednesday, August 5, 2015


Subscribe to:
Post Comments (Atom)